Tuesday, August 24, 2010

Rabi'ah Al-Adawiyah berkata:


Rabi'ah Al-Adawiyah berkata:


"Tuhanku, jika aku mengabdi kepada-Mu
karena takut kepada neraka, bakarlah aku
di dalamnya. Dan jika aku mengabdi
kepada-Mu karena mengharapkan surga,
jauhkanlah aku daripadanya. Tetapi jika
Kau kupuja karena Engkau, janganlah
Engkau sembunyikan kecantikan-Mu yang
kekal dariku."

"Ya Tuhan, bintang di langit telah
gemerlapan, orang-orang telah
bertiduran, pintu-pintu istana telah
dikunci, dan tiap kekasih telah
menyendiri dengan kekasihnya, dan inilah
aku di hadirat-Mu."

"Tuhanku, malam telah berlalu dan
siangpun segera menampakkan diri. Aku
gelisah, apakah amalanku Kau terima
hingga aku merasa bahagia, ataukah
Engkau tolak hingga aku merasa sedih.
Demi kemuliaan-Mu, inilah yang aku
lakukan selama Engkau beri hayat.
Sekiranya Engkau usir aku dari depan
pintu-Mu, aku tidak akan pergi, karena
cinta pada-Mu telah memenuhi hatiku."

"Wahai kekasih hati, hanya Engkaulah
yang aku cintai. Beri ampunlah pembuat
dosa yang datang ke hadirat-Mu. Engkau
harapanku, kebahagiaan, dan
kesenanganku. Hatiku telah enggan
mencintai selain dirimu."

"Aku mencintai-Mu dengan dua cinta,
cinta karena diriku dan cinta karena
diri-Mu. Cinta karena diriku adalah
keadaanku senantiasa mengingat-Mu. Dan
cinta karena diri-Mu adalah,
menyingkapkan tabir hingga Engkau
kulihat.. Pujian bukanlah bagiku, tapi
bagi-Mu lah pujian untuk semuanya

No comments:

Post a Comment